BENGKALIS - Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Mashuri beserta tim turun ke Desa Meskom dalam rangka Monitoring dan Evaluasi kepada mahasiswa kuliah kerja Mahasiswa (KKM). Rabu, 28 Agustus 2024.
Mashuri mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa Meskom yang selalu memfasilitasi kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswanya di desa tersebut.
“Setelah secara resmi mahasiswa KKM di serahkan ke desa pada 31 Juli 2024 lalu, sudah ada beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu pelatihan dan pendampingan ekonomi melalui pemasangan payet, festival anak sholeh dan sholehah, jalan santai sehat berkolaborasi dengan SDN 21 Bengkalis, Apel peringatan HUT ke-79 RI dan berpartisipasi perlombaan permainan rakyat di 2 dusun Desa Meskom," terang Mashuri.
Selain kegiatan tadi, sambungnya, ada beberapa kegiatan tambahan yang akan dilaksanakan mahasiswa KKM STIE Syariah Bengkalis menjelang masa pengabdiannya selesai.
Kedatangan Mashuri dan tim di Desa Meskom ini selain melakukan monitoring dan evaluasi juga melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan judul inklusi pasar modal yang dilakukan Dosen STIE Syariah Bengkalis dan difasilitasi oleh Galeri Investasi Syariah STIE Bengkalis bekerjasama dengan Mahasiswa KKM dan Pemerintah Desa Meskom.
Ketua Galeri Investasi Syariah STIE Bengkalis Zul Hendri menjadi narasumber dalam kegiatan yang diikuti 25 peserta ini. Peserta terdiri dari unsur pemerintah desa, karang taruna mahasiswa dan masyarakat.
Zul Hendri menyampaikan perlunya peran pemerintah desa dalam mengantisipasi maraknya investasi bodong dan judi online yang berkembang di tengah masyarakat. Dengan memberikan literasi kepada masyarakat tentang investasi yang aman dan legal di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Salah satu alternatif investasi tersebut adalah investasi dalam pasar modal syariah. STIE Syariah Bengkalis melalui Galery Investasi Syariah telah bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia dan Korea Investasi Sekuritas Indonesia melaksanakan edukasi dan inklusi pasar modal syariah sejak tahun 2018,” paparnya.
Pemaparan materi oleh Zul Hendri yang disampaikan secara jelas dan mudah dimengerti membuat banyak warga yang minat dengan investasi pasar modal, beberapa peserta membuka akun untuk investasi di pasar modal.